=== M O H O N A M P U N ===
Saat aku melihat suatu keindahan yang telah Allah ciptakan betapa aku merasakan putus asa yang
mendalam, terperosok aku dalam keterpurukan dan kehampaan, namun aku sadar apa yang telah
Allah berikan kepadaku, nikmat yang tak ada habisnya yang tak jarang aku lupakan. Sungguh
akupun membenci diriku yang selalu merintih dan menangis meminta sesuatu dari Allah, tak
sepantasnya aku bersikap seperti itu, meminta sesuatu yang lain sedangakan sesuatu yang telah
Allah berikan kepadaku telah aku lupakan begitu saja. Aku ingin menagis, bukan karena aku
meminta, aku ingin menangis bukan karena memohon, tapi aku ingin menangis karena Cinta dan
Kasih Sayang Allah kepadaku, aku ingin menangis karena rasa syukurku, Maafkan hamba-Mu ini ya
Allah...!!!
Aku ingin sekali jiwaku ini selalu tersenyum kepada-Mu ya Allah, mengucapkan syukur yang
mendalam atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadaku, namun lupa dan kehilafan
menutup mata hatiku yang tak ayal membuat aku semakin menjauh dari -Mu ya Allah...
Berikanlah hamba-Mu in pertunjuk ya Allah...
=== A U R O R A ===
Satu anugrah yang tak pernah aku bayangkan, beliau datang dengan setitik harapan di kehidupan
masa depan, membawaku menuju gerbang kebahagiaan, namun semua yang aku bayangkan akan masa
depanku ternyata hanya sebuah impianku saja, Allah telah mengubah impian masa depanku yang
telah aku rencanakan, aku tak merasa kecewa atas apa yang telah Allah berikan kepadaku, aku
paham, Allah telah mengirim beliau untukku hanya untuk sementara, dan Allah akan memintanya
kembali, dan itu yang memang terjadi dan Allah telah memberiku peringatan sebelum waktunya
berakhir.
Rasa kehilanganku amat mendalam, yang membuat aku menangis seperti anak kecil yang memohon
sesuatu yang tak mungkin. Kepedihan di hatiku ini menusukku hingga jiwaku menjerit sekeras-
kerasnya hingga airmata tak mampu menghapus rasa sakit itu. Tapi aku bangga dengan rasa itu,
karena itu dapat membawaku ke gerbang kabahagiaan yang lain, sesakit apapun itu tetap aku
nikmati dengan semua rasa yang ada, yang membuat aku bebas untuk sesaat, dimana kedamaian
menyentuh jiwaku, semakin dekat dengan Allah. Semakin dapat aku merasakan apa yang Allah coba
katakan padaku dengan Ayat-ayat-Nya yang abstrak yang sulit untuk aku baca. Namun aku masih
bertanya-tanya, ribuan pertanyaan tentang beliau masih saja tumpang tindih di angan-anganku.
Sebenarnya siapa beliau...? Datang di kegelapan yang membutakan mata, pikiran dan hatiku, yang
membuata aku lupa tentang Allah, yang membuat aku hina dan rendah, yang membuat aku pasrah
kepada beliau. Menyerahkan seluruh jiwa dan ragaku kepadanya yang seharusnya aku pasrahkan
kepada Allah. Cinta ku memang berlebihan, dan aku rasa memang demikan. Beliau datang dengan
semua kesempurnaan yang tak pernah aku temukan sebelumnya. Sikap dan tingkah lakunya amat
menggemaskan yang membuat aku tersenyum indah menikmati gaya hidupnya, kepolosan dan
kejujurannya menunjjukkan keindahannya, kepedihannya membuat aku merasakan apa yang ia
rasakan. Tak sanggup aku mengunkapkan kesempurnaan beliau. Setitik kesempurnaan jauh
dibandingkan kesempurnaan milik Allah, dan kenapa aku sampai buta oleh cintanya, apa yang aku
rasakan adalah salah...? Memang terkadang aku meresa cinta yang aku rasakan terlalu
berlebihan, melebihi cinta yang aku miliki untuk Allah.
Saat Allah menegurku, aku baru sadar, ternyata aku terlalu memanjakannya. Tetapi kenapa hingga
saat ini namanya tak bisa aku lupakan dan terus menjamah hatiku dari kegelapan. Seolah-olah
memangilku dari kejauhan. 1 tahun berlalu tak cukup bagiku untuk melupakannya, hari ini aku
merasakan hal yang sama seperti setahun yang lalu, kepedihan yang tak bisa aku ungkapkan.
Harapan kecil yang diiringi rasa putus asa yang besar. Kegelisahan yang kerap dibalut air
mata.
http://megaangkasa.co.cc
1 Комментарий:
beben....
aku mau dong nulis kisah beben ...hihihi mon mon
Post a Comment