=== Meet My Limit ===

On Sunday, November 07, 2010 0 Комментарий

Bagi ku hari demi hari hanya menunggu, tak ada yang lebih penting dari sebuah kesabaran, mengingat kesabaran adalah hal yang tersulit untuk dicapai oleh seseorang. Menunggu bukan berarti tak bertindak apa-apa, tetapi melakukan suatu tindakan yang dapat kita lakukan. Tapi apa yang aku tunggu selama ini...? Aku sendiri tak tahu apa-apa, namun aku tahu pasti menunggu jutaan rasa ingin tahu ku akan kehidupan ku yang akan datang, entah esok atau pun lusa. Mengantisipasi segala kemungkinan dengan matang, namun suatu rencana adalah bersandar kepada Allah, aku terus membayangkan sebenarnya apa yang harus aku lakukan di saat ini hingga yang akan datang, aku hanya bisa terpaku, sedikit bingung pada diriku sendiri. Yang aku dapat lakukan hari in tetap akan aku lakukan.

Satu yang terus mengganjal dalam angan ku,  ini tentang misteri yang tak pernah bisa aku pecahkan (Unsolved mystery). Aku tak bisa melupakan tentang hal ini, tak biasa, bertanya-tanya, ingin tahu, terkadang takut serta sedih. Ini tentang kehidupan ku kelak. Aku tak mampu berbagi dengan siapa pun, karena ini menyangkut kehidupan pribadi ku, bukan orang lain, dan aku tak ingin orang lain terlibat di dalamnya. Namun pikiran ku selalu buntu bila memikirkan tentang aku, dia dan mereka, apa yang akan terjadi pada mereka, dia dan aku...? Mengapa aku berpikir terlalu jauh ke depan...? Menambahkan pertanyaan lagi dan lagi. Aku ingin tahu tentang mereka, mengapa mereka, apa dan bagaimana mereka...? Bertanya dan terus bertanya tanpa ada jawaban sedikit pun. Tanpa petunjuk dan selalu menjadi misteri.

Ini adalah tempat aku berbagi, mencurahkan segala isi hatiku, menuangkan pendapat serta pikiran ku yang tak mampu aku tampung sendiri... Aku tak dapat membantu diriku sendiri. Kapasitas pikiran ku terbatas, aku tak mampu untuk berpikir lebih dari ini.

Aku harap tulisan sederhana ini dapat membuka pikiran ku yang buntu dan penuh dengan rasa ingin tahu ini. Dan membebaskan imajinasi ku untuk berkarya dan menghasilkan sesuatu yang dapat berguna bagi aku, dia dan mereka.

November 7th 2010...
Read more ...»

=== 1st November ===

On Monday, November 01, 2010 1 Комментарий

=== M O H O N  A M P U N ===


Saat aku melihat suatu keindahan yang telah Allah ciptakan betapa aku merasakan putus asa yang

mendalam, terperosok aku dalam keterpurukan dan kehampaan, namun aku sadar apa yang telah

Allah berikan kepadaku, nikmat yang tak ada habisnya yang tak jarang aku lupakan. Sungguh

akupun membenci diriku yang selalu merintih dan menangis meminta sesuatu dari Allah, tak

sepantasnya aku bersikap seperti itu, meminta sesuatu yang lain sedangakan sesuatu yang telah

Allah berikan kepadaku telah aku lupakan begitu saja. Aku ingin menagis, bukan karena aku

meminta, aku ingin menangis bukan karena memohon, tapi aku ingin menangis karena Cinta dan

Kasih Sayang Allah kepadaku, aku ingin menangis karena rasa syukurku, Maafkan hamba-Mu ini ya

Allah...!!!


Aku ingin sekali jiwaku ini selalu tersenyum kepada-Mu ya Allah, mengucapkan syukur yang

mendalam atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadaku, namun lupa dan kehilafan

menutup mata hatiku yang tak ayal membuat aku semakin menjauh dari -Mu ya Allah...


Berikanlah hamba-Mu in pertunjuk ya Allah...


=== A U R O R A ===


Satu anugrah yang tak pernah aku bayangkan, beliau datang dengan setitik harapan di kehidupan

masa depan, membawaku menuju gerbang kebahagiaan, namun semua yang aku bayangkan akan masa

depanku ternyata hanya sebuah impianku saja, Allah telah mengubah impian masa depanku yang

telah aku rencanakan, aku tak merasa kecewa atas apa yang telah Allah berikan kepadaku, aku

paham, Allah telah mengirim beliau untukku hanya untuk sementara, dan Allah akan memintanya

kembali, dan itu yang memang terjadi dan Allah telah memberiku peringatan sebelum waktunya

berakhir.


Rasa kehilanganku amat mendalam, yang membuat aku menangis seperti anak kecil yang memohon

sesuatu yang tak mungkin. Kepedihan di hatiku ini menusukku hingga jiwaku menjerit sekeras-

kerasnya hingga airmata tak mampu menghapus rasa sakit itu. Tapi aku bangga dengan rasa itu,

karena itu dapat membawaku ke gerbang kabahagiaan yang lain, sesakit apapun itu tetap aku

nikmati dengan semua rasa yang ada, yang membuat aku bebas untuk sesaat, dimana kedamaian

menyentuh jiwaku, semakin dekat dengan Allah. Semakin dapat aku merasakan apa yang Allah coba

katakan padaku dengan Ayat-ayat-Nya yang abstrak yang sulit untuk aku baca. Namun aku masih

bertanya-tanya, ribuan pertanyaan tentang beliau masih saja tumpang tindih di angan-anganku.


Sebenarnya siapa beliau...? Datang di kegelapan yang membutakan mata, pikiran dan hatiku, yang

membuata aku lupa tentang Allah, yang membuat aku hina dan rendah, yang membuat aku pasrah

kepada beliau. Menyerahkan seluruh jiwa dan ragaku kepadanya yang seharusnya aku pasrahkan

kepada Allah. Cinta ku memang berlebihan, dan aku rasa memang demikan. Beliau datang dengan

semua kesempurnaan yang tak pernah aku temukan sebelumnya. Sikap dan tingkah lakunya amat

menggemaskan yang membuat aku tersenyum indah menikmati gaya hidupnya, kepolosan dan

kejujurannya menunjjukkan keindahannya, kepedihannya membuat aku merasakan apa yang ia

rasakan. Tak sanggup aku mengunkapkan kesempurnaan beliau. Setitik kesempurnaan jauh

dibandingkan kesempurnaan milik Allah, dan kenapa aku sampai buta oleh cintanya, apa yang aku

rasakan adalah salah...? Memang terkadang aku meresa cinta yang aku rasakan terlalu

berlebihan, melebihi cinta yang aku miliki untuk Allah.


Saat Allah menegurku, aku baru sadar, ternyata aku terlalu memanjakannya. Tetapi kenapa hingga

saat ini namanya tak bisa aku lupakan dan terus menjamah hatiku dari kegelapan. Seolah-olah

memangilku dari kejauhan. 1 tahun berlalu tak cukup bagiku untuk melupakannya, hari ini aku

merasakan hal yang sama seperti setahun yang lalu, kepedihan yang tak bisa aku ungkapkan.

Harapan kecil yang diiringi rasa putus asa yang besar. Kegelisahan yang kerap dibalut air

mata.



http://megaangkasa.co.cc




Read more ...»

LiveChat