Entah mengapa, q merasa kesepian di tengah-tengah keramaiaan, entah di dunia nyata maupun dunia maya, terkadang q memikirkan orang-orang yang q anggap, q cinta. Namun di lain pihak, q tak tau apa-apa tentang ini, keputusan, dan takdir yang tak aku ketahui sama sekali.
Memang q tak mampu mengendalikan keinginanku, rasa penasaran dan ingin memiliki. Kamauan yang tak terelakkan. keinginan yang amat besar, kekeras-kepalaan mambuat q semakin manja dan cengeng. Q cengen bukan karena hanya terlalu banyak keinginan, tapi terlebih kepada keputus asaan...
Q tak tau mengapa q mudah jatuh cinta dengan orang yang baru q kenal. Tapi bukan hanya ini masalahnya. Tapi cendrung q mencintai tanpa alasan yang terlalu kuat. Mungkin q terlalu lembut hati, atau mungkin q lemah. Terlalu lemah terhadap wanita, terlalu mudah terpengaruh dan pasrah.
Namun terkadang q berpikir dalam hati "Q tak pantas berada di sisi mereka", memang itu benar adanya. Q tak bisa tenang sama sekali. Sejujurnya q tak rela melepasnya, di lain pihak q tak mampu berbuat apa-apa. Dengan berat hati q berusaha melupakan mereka.
===
Angel, seseorang yang mencairkan hatiku yang telah lama membeku, Ia datang dan memintaku untuk menjadi pendamping hidupnya, tapi itu tak berlangsung lama. Sebulan setelah beliau hadir si setiap detik hidupku, q terpaksa harus melepaskannya dengan pesan singkat yang tanpa sengaja q kirim untuk memutuskan jalinan cintaku dengannya, "apa alasan q mengijinkan ia bebas dari kehidupanku...?". Yang pasti, karena q tak pantas untuknya, ia cantik bagaikan malaikat sedangkan q buruk seburuk-buruknya, selain itu q tak mampu menjamin hidup dan masa depannya, denganku hidupnya pasti serba kekurangan, ini yang mewajibkanku melepasnya agar ia dapat memilih lelaki yang terbaik untuk menjadi pendamping hidupnya, meski amat perih q rasakan, rasa sakit yang teramat sangat...
Karena rasa sayangku kepadanya terlalu berlebihan hingga q berdoa kepada Allah agar "beliau tidak akan mendapat keturunan dari lelaki lain selain keturunan dariku...". Karena hal itulah q merasa amat berdosa kepadanya, hingga saat q memohon maaf kepadanya, q tau dia tak sungguh-sungguh memaafkan q. "Memang q tak pantas kau maafkan Angel...". Q tau hingga saat ini iya membenciku karena keegoisanku. Q hanya menunggu karma yang datang untukku...
===
Aurora, gadis polos yang tak tau apa-apa tentang Cinta, pengalamannya sama sekali kosong, Q adalah orang pertama yang hadir di hatinya. Awalnya q menjadikan dia sebagai pengalih perhatianku selepas q meninggalkan Angel. Tapi tanpa disadari q mulai jatuh cinta kepadanya setelah beberapa bulan menjalin kasih dengannya. Inilah yang membuat q khawatir, cinta yang berlebihan membuat kami berdua terlena dengan cinta. Terperosok kedalam jurang dosa. Berulang kali Allah memberiku peringatan yang nyata lewat firasat, mimpi dan tanda-tanda, namun q tak hiraukan hingga akhirnya Allah memisahkan q secara paksa. Dan saat itulah cintaku mendidih di titik puncak, kepedihan yang sama seperti yang aku rasakan saat q mencoba melepaskan Angel dari sisiku, bahkan lebih menyakitkan, kerena q tau Q telah amat di benci Allah...
Kepedihan q karena kehilangannya tak sebanding dengan dosa yang telah q lakukan kepadanya, selain q berdosa, q pun telah merusak masa depannya, masa depannya kini tak secerah dahulu. Sudah sepantasnya Allah memisahkan q darinya sebelum semuanya bertambah buruk. Sungguh memalukan, Allah turun tangan dalam hal ini. Beben, beben, malu amat sangat...
===
Kisa, kini orang asing yang sama sekali tidak q kenal, mulai merasuki jiwaku, awalnya q kenal hanya sekedar saja, tapi q sungguh tak menyangka bahwa ia dapat membuat q sakit hati hanya dalam sekejap saja, awalnya ia tertarik dengan q karena q menggunakan nick Lonely_Wolf di sebuah jejaring obrolan (Freechatnow.com). Ia bilang q menarik, karena ia sangat menyukai bahkan menyayagi binatang ini (wolf=srigala), Ia bertanya lebih banyak tentang q, tapi q bilang saja, q hanya "binatang" kesepian, dia muali menunjukkan keseriusannya kepadaku, hinga tak kusadari ia menginginkan q menjadi bagian darinya. Q tak menjawab secara jelas, terus terang q baru mengenalnya sejak beberapa hari yang lalu di chat umum, tapi q baru berbicara dengannya secara private sekitar 15 menit saja. Dan q bingung harus menjawab apa hingga ia mulai kesal terhadap q karena q tak menerimanya (q menolak secara halus). Dia menutup chat privatnya lalu kembali chat umum, yang membuat q kesal ia bilang kepada semua orang bahwa q telah menyakitinya, padahal q berusaha meyakinkannya bahwa q butuh waktu. tapi ia sungguh keras kepala dan bersikeras bahwa q telah menyakitinya di private chat, sehingga membuat q merasa di fitnah. Q bilang "You was set me up, why you are not kill me then...?". Setelah pertengkaran berlangsung di private chat, q mulai tak tahan dengan tingkah lakunya, hingga q bilang "Then, i'll rest in peace, bye-bye...". q sungguh naik darah, amarah yang begitu besar padanya, q tak benar-benar berniat untuk mengakhiri hidup q, karena Allah membenci itu. Q sempat mencurahkan isi hati q si Shoutbox tempat q sehari-hari nongkrong di dunia maya, tapi dengan nick ŁòñéłýŴøłƒ. Dan sempat membuat teman-temanku jengkel akan tingkahku yang menyamar sebagai orang asing.
Setelah amarahku sedikit reda, q masuk kembali ke chat umum, tapi dengan nick yang berbeda, q menyebut diriku warmatter, dengan kepribadian yang 180 derajat berbeda. Dengan tingkah laku yang gila, bukan karena pura-pura, tapi memang itu adanya. Setelah beberapa hari q mengamatinya, ternyata dia masih mencari si "Lonely_Wolf". Q rasa ia ingin berbicara dengan q, tapi q tak mungkin kembali karena q tak sanggup dengan tingkahnya yang menyebalkan. Setelah beberapa hari q berhasil mengajaknya bicara dengan "warmatter" disana q tak membahas tentang "Lonely_Wolf", q lebih cendrung mendalami tetang dirinya, tapi hanya sedikit informasi yang q dapat darinya. Namun ini cukup, bagi q, karena ia perlahan melupakan si "Lonely_Wolf".
Perlahan ia menghilang, ia mulai sulit untuk di jumpai dan di ajak bicara, ia gabung ke chat umum hanya sekedarnya saja, kadang membicarakan tentang sekolahnya yang membosankan. Hingga akhirnya ia benar-benar hilang dari chat umum. Q mulai sedikit khawatir, kangen dan mulai jatuh hati padanya, anehnya padahal q belum pernah bertatap muka dengannya.
Shock, saat q mendengar kabar Jepang diguncang gempa besar dan Tsunami, karena Kisa tinggal di Tokyo tak jauh dari Sendai (kota yang luluh lantah oleh bencana tersebut), q mulai di goncang tekanan batin karena khawatir akan keselamatannya. Q menyari berbagai macan info dari orang-orang terdekat q yang pernah berbicara dengan Kisa. Tapi semuanya nihil, sama sekali tak menemui titik terang, hingga akhirnya q serahkan semua pada Allah, kesedihan yang nyata.
===
Q tak tau harus berbuat apa lagi, karena Q tau hanya Allah-lah yang bisa melindunginya saat tsunami itu terjadi. Q hanya dapat berdo'a semoga Kisa dalam keadaan baik-baik saja. Amin.
Semua pernyataan di atas adalah nyata, bukan rekayasa atau sensasi belaka, q hanya mencurahkan isi hati q untuk mengurangi beban ini. Terima kasih untuk Allah yang senantiasa memberi q segala sesuatu yang baik, meskipun q belum memintanya...
Alhamdulillah...